nusakini.com--Ada pemandangan unik di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya. Sejak digelar Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-26 yang berlansung sejak dari 27 Juli - 07 Agustus 2016, sopir taksi, satpam, penjaga toko, resepsionis hotel hingga tukang parkir, memakai peci bagi laki-laki dan kerudung (jilbab) bagi perempuan. 

Ismail misalnya, sopir Taksi ini, saat ditanya mengatakan, bahwa Walikota Mataram Ahyar Abduh, menyarankan untuk menghargai MTQN, Maka warga Mataram yang beragama Islam, dianjurkan untuk memakai peci dan jilbab. 

"Bahkan lagu mars MTQ dinyanyikan di sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah sejak tanggal 01 (Juli) kemarin mas," terang lelaki yang telah 9 tahun menjadi sopir taksi tersebut. 

Zainuddin, salah satu satpam di Mall Kota Mataram juga mengatakan hal yang sama.

"Walikota sini kan Tuan Guru (kiai), gubernur juga Tuan Guru, jadi kami dianjurkan untuk memakai peci dan jilbab," terang laki-laki asal Mataram berusia 23 tahun tersebut. 

Ditanya apakah anjuran itu dilakukan dengan sukarela, Maghrip, pegawai salah satu restoran mengatakan, semua telah dikoordinasikan dengan baik dengan manajemen dan dilakukan secara suka rela.

"Ini hanya anjuran untuk menghormati tamu yang sedang mengikuti MTQN. Untuk yang non muslim, tidak dianjurkan," hanya yang muslim saja" terang laki-laki asal Lombok Tengah berusia 24 tahun ini, dengan logat khas Mataram. 

Saat memasuki mall, hotel dan bahkan taksi, Pinmas menyaksikan, masyarakat Mataram dan NTB menyambut pelaksanaan MTQN ini dengan baik. Bahkan ada yang rela membeli peci hingga Tiga. 

Sebelumnya, pada pembukaan MTQN ke-26 di Islamic Center, Sabtu (30/07) malam lalu, Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi, dalam sambutannya menyampaikan, MTQN ini disambut oleh seluruh masyarakat NTB dengan suka cita, tidak hanya Umat Islam, namun seluruh masyarakat. 

"Seluruh kelompok masyarakat NTB menyambut MTQN ini dengan suka cita. Para saudara kita dari Tionghoa, memasang lampion-lampion di jalan, untuk menghormati perlombaan ini. Bahkan saudara kita dari Nasrani memberi surat kepada saya, menyatakan mendukung penuh MTQN. Seraya bertanya, apa yang bisa kami bantu dan harus koordinasi dengan siapa..? Semua pihak mendukung dan siap mengamankan MTQN ini," terang Gubernur. 

Gubernur berharap, para tamu yang berkunjung ke NTB, bisa tersenyum saat kembali pulang. 

"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik. Ini motivasi kami untuk bekerja lebih keras sebagai bentuk kontribusi nyata kami bagi Indonesia tercinta ini," imbuh Gubernur. (p/ab)